Longsor di Lembang/Desa Kapolang, Kecamatan Denpina. Kendaraan tidak dapat melintas.
Ramapos.com, Toraja Utara – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan bencana tanah longsor di perbatasan Tana Toraja-Toraja Utara, tepatnya di Lembang/Desa Kapolang, Kecamatan Denpina.
Akibatnya, jalan penghubung Tana Toraja-Toraja Utara itu amblas dan tidak dapat dilalui kendaraan. Aktifitas warga menjadi lumpuh.
“Kejadiannya Selasa malam sekitar pukul 22.00 Wita, dimana bencana alam tersebut membuat akses transportasi Rantetayo-Kapolang ambruk total sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Pakai motor pun kita takut,” kata Kepala Lembang Kapolang, Benyamin Appang kepada Ramapos, Kamis, 11 April 224, malam.
“Pemicu terjadinya longsor karena intensitas hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir,” jelasnya.
Benyamin menuturkan, jalan amblas tersebut pendukung utama perekonomian warga setempat. Sebab, dilalui warga melansir hasil kebun.
“Akses jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Denpina karena jalur tersebut merupakan jalur utama baik secara umum maupun material,” ujarnya.
Benyamin mengharapkan bencana alam tu mendapat perhatian pemerintah dan segera ditindaklanjuti pihak terkait.
“Kami pemerintah dan masyarakat setempat mengharapkan pemerintah daerah secara khusus instansi terkait untuk segera menindaklanjuti, membenahi akses jalan poros yang rusak parah karena dampak bencana tanah longsor,” tuturnya.
“Ketika akses jalan bagus tentunya perekonomian masyarakat sangat terbantu dan baik,” pungkasnya.