Ramapos.com, Tana Toraja – PT Malea Energy mengucurkan anggaran untuk pembangunan jalan poros Makale-Rano, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jalan tersebut merupakan akses utama warga Kecamatan Rano menuju Kota Makale.
Hal itu diungkapkan langsung pimpinan PT Malea Energy, Victor Datuan Batara saat menyampaikan sambutan di acara Natal PT Malea yang digelar di kawasan Power House perusahaan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Malea, Puru, Lembang Rano Utara, Kecamatan Rano, Kamis 21 Desember 2023.
“Akses jalan sepanjang 12 kilometer penghubung Makale-Rano ini akan sama seperti jalan tol karena kita ssmentara rabat beton dengan lebar 6 meter dan ketebalannya 20 centimeter,” kata Victor Datuan Batara di hadapan warga.
Pria yang akrab disapa VDB itu melanjutkan, diperbaikinya jalan rusak penghubung Makale-Rano akan mendukung perekonomian warga setempat karena waktu tempuh menuju Ibu Kota Kabupaten Tana Toraja menjadi lebih singkat.
“Harapan kita, jika jalan sudah mulus nantinya akan mempermudah masyarakat melansir hasil tani dan juga mempersingkat waktu tempuh ke Kota Makale jadi betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
VDB juga menyebutkan, tahun 2023 ini PT Malea telah menyalurkan Rp 5 miliar CSR untuk kepentingan masyarakat umum.
Diantaranya untuk perbaikan jalan menuju Puskesmas Sandabili sepanjang 1.5 kilometer, bantuan fasilitas objek wisata, dan berbagai bantuan kepentingan masyarakat umum lainnya.
“Tahun ini CSR PT Malea sebesar Rp 5 miliar rupiah lebih, paling banyak dialokasikan ke pembangunan infrastruktur jalan dan pembenahan objek wisata karena kita mau wisata Toraja kembali bangkit dan maju,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu VDB menyampaikan ucapan Natal kepada seluruh warga yang merayakan terkhusus di Kabupaten Tana Toraja.
“Salam saya, salam damai Natal kita semua, kiranya suka cita senantiasa menjadi jembatan kita mengarungi perjalanan hidup terberkati dan damai Natal bagi kita semua,” ucapnya.
Diketahui, perayaan Natal PT Malea Energy mengangkat tema “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”. Natal dihadiri berbagai denominasi agama, pemerintah setempat dan tokoh masyarakat.