BeritaTana Toraja

Gerakan Sayang Bumi, PPGT Jemaat Rarung Lameme Bersihkan Objek Wisata Buntu Sarira

×

Gerakan Sayang Bumi, PPGT Jemaat Rarung Lameme Bersihkan Objek Wisata Buntu Sarira

Sebarkan artikel ini

PPGT Jemaat Rarung Lameme membersihkan sampah di Objek Wisata Buntu Sarira, Kelurahan Sarira, Makale Utara, Tana Toraja.

Ramapos.com – Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Rarung Lameme melaksanakan bakti sosial membersihkan sampah di lokasi objek wisata Buntu Sarira, Kelurahan Makale Utara, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Selain sampah bahan plastik, mereka juga membersihkan ilalang dan rumput liar lainnya yang tumbuh di sekitar pelataran objek wisata.

Kegiatan bertajuk gerakan sayang bumi yang merupakan program kerja PPGT Jemaat Rarung Lameme itu dalam rangka ibadah padang sekaligus mengajak generasi muda memaknai pentingnya menjaga alam untuk kehidupan berkelanjutan.

“Dalam rangka ibadah padang kami melaksanakan gerakan sayang bumi yaitu LISA di objek wisata Buntu Sarira. LISA artinya lihat sampah ambil,” kata Ketua PPGT Rarung Lameme, Septri Sulta Vivian kepada Ramapos, Minggu 14 Januari 2024, siang.

“Dengan demikian, kami mengajak semua generasi muda sebagai bentuk kontribusi PPGT dalam mengurangi kerusakan lingkungan,” tambah Septri.

Dia melanjutkan, bakti sosial tersebut juga upaya untuk membantu pemerintah memajukan sektor pariwisata Tana Toraja. Sebab, kebersihan lingkungan akan berefek pada daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

“Tujuan diadakan juga untuk memajukan dan memperkenalkan parawisata di Toraja kepada masyarakat luar dengan harapan semoga objek wisata ini bisa maju dan berkembang,” ujarnya.

PPGT Jemaat Rarung Lameme
PPGT Jemaat Rarung Lameme

Lebih lanjut, Septri menyayangkan banyak fasilitas di objek wisata yang telah rusak meski baru dibangun beberapa waktu lalu. Dia pun berharap agar pengunjung selalu berperilaku baik di lokasi wisata, menjaga kebersihan, keamanan dan kenyaman serta tidak merusak fasilitas yang disediakan.

“Harapan kepada pengunjung, tetap jaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, serta menjaga fasilitas objek wisata. Karena kami dapati banyak fasilitas yang telah rusak mungkin karena rusak sendiri atau karena perbuatan pengunjung,” ungkapnya.

Aksi bakti sosial itu diprakarsai, Ketua Bidang Penatalayanan Organisasi Yusmiani sebagai pelaksanaa ibadah padang dan Ketua Bidang Lhoransi Ta’bi Bulaan.