Ramapos.com, Tana Toraja – Kepedulian PT Malea Hydropower terhadap warga sekitar perusahaan di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus ditingkatkan.
Hal itu dibuktikan dengan mengalokasikan anggaran Rp 20 miliar untuk merabat beton 12 kilometer jalan penghubung Kecamatan Makale Selatan dengan Kecamatan Rano.
Pimpinan PT Malea, Victor Datuan Batara menargetkan proyek rampung dikerjakan pada April 2024 mendatang. Sebab, jalan tersebut akses utama warga dari beberapa desa, sehingga pengerjaannya harus digenjot.
“Ada 12 KM yang akan kami rabat beton. Sebagian sudah kami kerjakan mulai tahun lalu dan kami target pekerjaan itu rampung pada bulan april,” kata Victor Datuan Batara kepada Ramapos, Kamis 4 Januari 2024.
Pria yang akrab disaba VDB itu mengungkap, mendukungnya akses jalan akan menunjang perekonomian masyarakat setempat. Sebab, jalur tersebut akses terdekat warga Rano ke Ibu Kota Kabupaten Tana Toraja yakni Kota Makale.
“Selain karena jalur mobilisasi perusahaan jalan itu juga jalan alternatif masyarakat yang ingin menuju kecamatan Rano. Setelah dibetonisasi nanti, waktu tempuh akan menjadi lebih singkat. Dan tentunya distribusi sandang pangan dan hasil pertanian warga bisa lebih dipermudah,” ujarnya.
Ketua DPD Golkar Tana Toraja itu juga mengatakan terus meningkatkan sinergitas dengan pemerintah setempat untuk memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat yang ada di sekitar lokasi perusahaan.
Diketahui, perusahaan yang bergerak dibidang pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) tersebut telah menyalurkan CSR sebesar Rp 5 miliar kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Tana Toraja maupun bantuan langsung yang tersebar di beberapa titik pada 2023.
CSR PT Malea lebih banyak dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, diantaranya pengerjaan rabat beton jalan menuju Puskesmas Makale Selatan menelan anggaran Rp 1.8 Miliar. Kemudian, pengadaaan kontainer sampah sebagai bentuk kepedulian PT Malea mendukung Tana Toraja sebagai daerah destinasi Wisata.
Selain itu, perusahaan di bawah naungan Kalla Group itu juga berbagi kasih kepada 52 tempat ibadah untuk peraayaan natal. Terbaru, berbagi kasih kepada keluarga kurang mampu lewat 1000 bingkisan natal dan yang nilainya sekitar Rp 5 miliar.
“Kami mau lebih dari itu, tapi tentunya bukan cuma itu yang management difikirkan. Dan kalau masih ada yang mengatakan belum tersentuh bantuan kami, itu karena kami fokus pada kepentingan umum bukan melayani perorangan, semuanya kami fikirkan,” jelas VDB.