BeritaMakaleNasionalPT MaleaTana Toraja

Pimpinan PT Malea VDB Tinjau Lokasi Longsor di Palangka Toraja Sekaligus Serahkan Bantuan

×

Pimpinan PT Malea VDB Tinjau Lokasi Longsor di Palangka Toraja Sekaligus Serahkan Bantuan

Sebarkan artikel ini

Victor Datuan Batara bersama Bupati Theofilus Allorerung saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Makale, Tana Toraja.

Ramapos.com, Tana Toraja – Ungkapan belasungkawa terus mengalir pada korban bencana tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tragedi itu menelan 16 korban jiwa.

Baik individu maupun kelompok bahu membahu mengirim bantuan ke lokasi bencana longsor.

Kali ini datang dari Pimpinan PT Malea Energy, Victor Datuan Batara. Pria yang akrab disapa VDB itu menyatakan empatinya dengan meninjau lokasi musibah longsor di lingkungan Palangka.

Selain meninjau kondisi bencana, VDB juga menyerahkan bantuan sembako, Minggu, 14 April 2024 kemarin.

“Kami turut merasakan duka yang dialami saudara kita disini. Semoga korban mendapat terbaik disisinya dan keluarga yang ditinggalkan tetap sabar menghadapi musibah ini,” ujarnya.

PT Malea Energy salurkan bantuan kepada korban bencana longsor Palangka Manggau Kecamatan Makale, Tana Toraja.
Victor Datuan Batara menyerahkan bantuan kepada korban bencana tanah longsor di Palangka Kelurahan Manggau, Makale, Tana Toraja.

Ketua Partai Golkar Tana Toraja itu pun mengimbau warga yang bermukim di lereng agar tetap waspada di musim penghujan saat ini.

“Tana Toraja sekarang ini banyak terjadi bencana alam yang tidak dapat kita prediksi. Harapan saya keluarga yang di sekitar lereng dan lokasi rawan longsor agar tetap waspada, apalagi sedang musim hujan,” ujarnya.

Diketahui, bencana tanah longsor di lingkungan Palangka terjadi pada Sabtu malam, 13 April 2024 sekitar pukul 23.30 Wita.

Musibah itu menyebabkan 18 orang tertimbun material longsor. Saat ini 16 korban telah ditemukan tim SAR gabungan TNI-Polri, BPBD dibantu relawan dan warga sekitar.

Sebanyak 14 korban dilaporkan meninggal dan dua lainnya dalam kondisi selamat meski mengalami luka serius. Sementara, dua korban belum ditemukan dan masih dalam upaya pencarian.