BeritaNasionalSosokTana Toraja

Rayakan HUT RI, Warga To’pao Rembon Tampilkan Tradisi Lama Toraja

×

Rayakan HUT RI, Warga To’pao Rembon Tampilkan Tradisi Lama Toraja

Sebarkan artikel ini

Peringatan HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Tana Toraja di Lembang To’pao, Kecamatan Rembon.

Ramapos.com, Tana Toraja – Pemerintah dan masyarakat Lembang To’pao, Kecamatan Rembon, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar berbagai lomba dan atraksi adat budaya. Acara digelar sepuluh hari, mulai 17-26 Agustus.

Diantaranya, tarian tempurung (kararo), defile dengan pakaian adat, pameran hasil bumi warga lokal, kuliner khas Toraja, dan menampilkan tradisi lama Toraja serta permainan rakyat.

Kemudian, tournament takrow, domino, lomba menyanyi solo, baca puisi, balap karton, balap balon,balap karung, lari kelereng, dan tancap paku.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-79 (HUT) Republik Indonesia (RI) dan Hari Jadi Kabupaten ke-67 Kabupaten Tana Toraja.

Acara dihadiri camat Rembon, Senyta P Tandirerung, PKK Rembon, Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Batusura’, Pengurus YESMa, lembaga adat Lembang To’pao, dan tokoh pemuda.

“Kiranya kita di Lembang To’pao terus meningkatkan event ini agar kekompakan terus terjaga dan kita terus mendukung program-program pemerintah. Kegiatan ini terus dilaksanakan agar terus ada peningkatan di lembang kita,” kata Senyta saat menyampaikan sambutan.

“Masukkan kepada pemerintah lembang, saya titipkan lomba bahasa ibu karena sangat penting bagi anak-anak kita, karena siapa yang akan budayakan kalau bukan generasi kta seperti ma’ulelle’ serta pidato bahasa Toraja,” lanjut Senita.

Kepala Lembang To’pao, Imanuel Sambira mengapresiasi dan berterimakasih kepada pihak panitia maupun masyarakat yang telah memeeiahkan peringatan proklamasi kemerdekaan.

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada yang telah mengambil peran. Banyak yang kurang berkenan dan kami memohon maaf atas keterbatasan itu. Itu bukan penghalang bagi kita untuk berkarya bersama-sama memperingati hari besar para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” ungkapnya.

“Kami juga sengaja menampilkan kearifan lokal dan atraksi adat budaya untuk melestarikan adat yang diwariskan para pendahulu kita,” lanjutnya.

Iman mengatakan bahwa potensi lembang kita tidak akan meningkat jika tidak didukung masyarakat.

“Potensi lembang kita tidak akan seperti ini ketika kita masyarakat tidak searah dan sepaham dalam membantu kami yang di pemerintah lembang”.ujarnya

Lanjutnya Iman meskipun kita krisis lokasi untuk menggelar event kita tetap semangat Juang dan kekompakan Masyarakat Memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari jadi Tana Toraja